Donor darah merupakan suatu kegiatan menyumbangkan darah yang kita miliki secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk disalurkan kepada orang lain yang membutuhkannya. Donor darah dinilai sebagai kegiatan yang sangat baik serta menyehatkan bagi pendonornya. Selain dapat membantu sesama dan menyelamatkan banyak nyawa, kegiatan donor darah juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat. Donor darah dapat dilakukan rutin di Unit Donor Darah PMI Pusat maupun di daerah. Selain itu, terdapat pula penggalangan donor darah yang diadakan di tempat-tempat keramaian, seperti pusat perbelanjaan, perusahaan, sekolah, maupun di perguruan tinggi secara sukarela.
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi di bidang pelayaran yang berada di Kota Surabaya pada Bulan September tahun ini mengadakan kegiatan donor darah bagi sivitas akademika Poltekpel Surabaya. Poltekpel Surabaya bekerja sama dengan PMI Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan donor darah di Gedung Arctic Auditorium Poltekpel Surabaya pada Senin (23/09/2024). Kegiatan donor darah ini dilakukan dalam rangka memperingati Dies Natalis Poltekpel Surabaya ke-42, sebagai salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian Poltekpel Surabaya terhadap lingkungan sosial, khususnya untuk mendukung kebutuhan darah di Kabupaten Sidoarjo.
Penanggung jawab kegiatan, dr. Dewi Widowati, menuturkan bahwa dalam kegiatan donor darah ini, setidaknya lebih dari 94 orang yang mendaftar untuk mendonorkan darahnya. Setelah melalui tahap awal yakni cek kesehatan oleh dokter yang bertugas, dengan sangat terpaksa ada beberapa pendaftar yang kecewa. Beberapa pendaftar gagal dan tidak dapat melanjutkan donor karena tidak memenuhi kriteria dan persyaratan medis. Penyebab gagalnya tersebut antara lain dikarenakan kadar hemoglobin (Hb) kurang atau melebihi dari standar yang telah ditentukan, mengkonsumsi antibiotik dalam kurun waktu satu minggu sebelum donor, tensi darah yang rendah atau tinggi, sedang dalam kondisi menstruasi, dan baru melaksanakan donor darah sebelumnya. Disamping kriteria yang wajib dipenuhi tersebut, syarat lainnya adalah memiliki tubuh yang sehat secara jasmani. Hal ini penting, mengingat darah pendonor akan masuk ke dalam tubuh seseorang.
Dari kegiatan tersebut, sebanyak 74 kantong darah berhasil didapatkan oleh PMI Kabupaten Sidoarjo. Para peserta yang turut ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini terdiri dari para pegawai Poltekpel Surabaya, mahasiswa dan beberapa alumni Poltkpel Surabaya, serta beberapa petugas satuan keamanan di Poltekpel Surabaya. Beberapa dari peserta telah terbiasa mendonorkan darahnya dan bahkan terdaftar menjadi pendonor tetap.
Dewi Widowati menegaskan bahwa kegiatan tersebut adalah bukti dari kepekaan sosial yang dimiliki oleh sivitas akademika Poltekpel Surabaya. Dalam momen perayaan ulang tahun, biasanya orang lebih cenderung merayakannya dengan pesta. Namun, Poltekpel Surabaya lebih memilih untuk mengembangkan kegiatan yang berbasis sosial, seperti donor darah. dr. Dewi juga menyoroti pentingnya donor darah sebagai bagian dari aktivitas yang luar biasa. Dengan kebutuhan darah yang akan terus meningkat, kegiatan donor darah diharapkan dapat memiliki dampak yang luas bagi masyarakat.
“Kegiatan pagi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Dies Natalis Poltekpel Surabaya ke-42. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini, semoga menjadi amal dan bermanfaat bagi sesama,” ujar dr. Dewi yang juga menjabat sebagai Kepala Unit Layanan Kesehatan Klinik Utama Altair Poltekpel Surabaya.
Melalui kegiatan ini, selain demi alasan kemanusiaan, diharapkan dapat bermanfaat dalam menjaga kesehatan dari segenap sivitas akademika Poltekpel Surabaya yang telah berpartisipasi. (RA)
Leave a Reply