Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serta Forkopimda Jawa Timur meninjau kesiapan angkutan mudik lebaran Idul Fitri 1445 H di Terminal Tipe A Purabaya, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (04/04/2024).
Rombongan mengecek kesiapan sejumlah fasilitas publik yang ada di Terminal Purabaya, seperti posko terpadu pelayanan angkutan lebaran tahun 2024 yang disediakan bagi para pemudik. Di antaranya, layanan ruang istirahat, ruang kesehatan gratis, ruang observasi tes urine, ruang laktasi, dan ruang bermain anak. Selain itu, juga terdapat ruang untuk pijat refleksi, toilet, dan wifi serta disediakan takjil gratis bagi para pemudik yang singgah saat waktu berbuka puasa.
Selain mengecek kesiapan layanan publik bagi para pemudik, Menhub, Kapolri, Panglima TNI dengan didampingi Forkopimda Provinsi Jawa Timur juga meninjau langsung pelaksanaan tes urine kru bus, uji kelayakan bus dan kesiapan layanan kesehatan di terminal tersebut.
Menhub Budi Karya Sumadi menginstruksikan kepada seluruh petugas di terminal harus mengutamakan keselamatan dan keamanan penumpang selama perjalanan mudik dan balik lebaran 2024.
“Saya hanya menyampaikan satu hal, saya menitipkan kepada rekan-rekan yang bertugas untuk melakukan ramp check (inspeksi keselamatan) kepada bus-bus yang akan berangkat. Jika penumpangnya sehat, busnya sehat dan taat pada peraturan, Insya Allah ini akan berjalan dengan baik,” ujar Menhub.
Menteri Perhubungan juga sangat mengapresiasi peran TNI dan Polri khususnya di Jawa Timur dalam pengamanan masyarakat selama perjalanan arus mudik dan balik lebaran 2024. “Peran TNI dan Polri dalam menjaga keamanan khususnya di wilayah Jawa Timur ini sangat vital selama masa angkutan lebaran, saya mengapresiasi hal ini,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa fasilitas publik bagi para pemudik di terminal Purabaya sudah cukup lengkap, seperti adanya pos pelayanan kesehatan, baik bagi kru bus maupun penumpang. Pihak kepolisian juga membuka pos pelayanan bagi penumpang yang mengalami gangguan kriminalitas.
“Saya bersama Bapak Panglima TNI dan Bapak Menteri Perhubungan mengecek kesiapan layanan mudik, pos pelayanan terpadu dan kru bus di terminal Purabaya hingga kesiapan personel yang terlibat dalam mengamankan mudik balik Lebaran,” ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Selain itu, Kapolri juga mengatakan bahwa jajarannya akan terus meningkatkan keamanan selama mudik lebaran. Ia juga menekankan agar jajarannya lebih maksimal dalam menekan jumlah terjadinya kecelakaan lalu lintas selama proses mudik lebaran tahun ini.
“Jawa Timur menjadi tujuan utama dari pemudik. Oleh karena itu, kita pesankan bahwa dari evaluasi tahun 2023, angka kecelakaan lebih tinggi dari wilayah lain, kita ingatkan untuk betul-betul menjaga keselamatan para pemudik, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun umum,” katanya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa TNI siap membantu dan mendukung Polri untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan selama periode arus mudik-balik Lebaran 2024. Ada sebanyak 67.955 personel TNI dikerahkan guna mendukung suksesnya Operasi Ketupat 2024.
“Personel TNI tersebar di pelabuhan, bandara, stasiun dan terminal, juga pos – pos di sepanjang jalur perhubungan. Mudah-mudahan lebaran kali ini aman dan lancar, dan TNI siap secara personel untuk membantu Polri didalam kesiapan arus mudik dan balik”, tegasnya.
Puncak arus mudik lebaran di terminal Purabaya diprediksi pada 5-6 April 2024 dan 8-9 April 2024. Sedangkan puncak arus balik pada 14-15 April 2024 dan 20-21 April 2024. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pengelola Terminal Purabaya telah berkoordinasi dengan Perusahaan Otobus (PO) untuk menambahkan armada sekitar 15% dan koordinasi dengan DAMRI untuk penambahan armada angkutan jalur pendek seperti Mojokerto, Jombang, dan Nganjuk.
Saat ini, terminal Purabaya memiliki kapasitas angkut bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 784 unit (termasuk 15% tambahan armada selama Angleb 2024) dan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 1.060 unit (termasuk 15% tambahan armada Angleb 2024). (asamy)
Leave a Reply