Pada Selasa hingga Kamis (30/07 – 01/08) lalu, Kuala Lumpur Convention Center menjadi pusat perhatian dunia maritim internasional dengan diselenggarakannya Malaysia Maritime Week (MMW) 2024. Kegiatan kali ini digagas oleh Malaysia Shipowners’ Association (MASA). Acara semacam ini merupakan acara tahunan yang telah menjadi agenda penting dalam kalender maritim internasional dalam rangka Hari Maritim Sedunia 2024 yang tahun ini mengusung tema “Navigating the Future: Safety First”. Kegiatan MMW 2024 ini dibuka oleh YAB Dato’ Seri Anwar Ibrahim, Perdana Menteri didampingi oleh Menterian Pengangkutan (MOT) Malaysia.
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Atase Perhubungan RI di Kuala Lumpur berhasil mencuri perhatian di ajang pameran dengan menghadirkan delegasi dari Politeknik matra laut di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan. Suatu kehormatan bagi Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya menjadi perwakilan perguruan tinggi kedinasan matra laut di bawah BPSDM Perhubungan untuk memamerkan karya terbaik mahasiswanya pada eksebisi ajang ini, bersama dengan PIP Semarang. Salah satu daya tarik utama pada booth Kementerian Perhubungan RI adalah pengunjung dapat melihat langsung hasil karya mahasiswa Poltekpel Surabaya prodi D-IV Teknologi Rekayasa Kelistrikan Kapal (TRKK) dalam hal autonomous, diantaranya Kapal patrol dengan kelebihan kecepatan dan Kapal tanpa awak dengan kelebihan Collision Avoidance.
Kegiatan ini juga berisi seminar internasioanal dengan menghadirkan narasumber dari para ahli di bidang maritim, pembuat kebijakan, dan pemimpin industri dari berbagai negara untuk membahas isu-isu krusial yang dihadapi oleh industri maritim saat ini. Diantaranya Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan, Dr. Hartanto, M.H., M.Mar.E., Deputy Director General Malaysia Marine Department, Capt. Abdul Samad Shaik Osman, Commercial Manager for Singapore, Sea and Australia LLOYD’s Register, Douglas Raitt, Head of Dnv Maritime Advisory Dnv Australia, Jonathan Abraham, dan General Manager Port Klang Authority, Capt. K. Subramaniam. Kelima narasumber tersebut mengisi salah satu sesi dalam seminar di MMW 2024 yang membahas mengenai “Solas: The Lynchpin of Maritime Safety and Security”. Selain eksebisi dan seminar internasional kemaritiman, acara ini juga menyelenggarakan gala dinner yang dihadiri oleh komunitas pelayaran Malatsia dan luar negeri termasuk Indonesia.
MMW 2024 dapat menjadi ajang untuk memperkuat kerjasama maritim antara Indonesia dengan negara-negara lain, berupa perjanjian kerjasama bilateral yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas maritim dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat maritim di kawasan Asia Tenggara. Kementerian Perhubungan melalui BPSDM Perhubungan, khususnya Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut (PPSDMPL) selaku fasilitator pembinaan Politeknik matra laut dan jajaran di bawahnya, terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan sektor maritim melalui berbagai kebijakan inisiatif yang inovatif. (RA)
Leave a Reply